Dataran Tinggi : Pengertian, Ciri, Pemanfaatan dan Keberadaannya di Indonesia
Pengertian
Dataran tinggi adalah dataran yang terletak pada ketinggian di atas 700 m dpl, dataran tinggi disebut juga plateau atau plato. Dataran tinggi terbentuk untuk hasil erosi dan sedimentasi.
Dataran tinggi |
Beberapa dataran tinggi selang lain Dataran Tinggi Dekkan, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Malang, dan Dataran Tinggi Alas. Dataran tinggi dapat juga terjadi oleh kesan kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung lebih kurangnya. Dataran tinggi dari kategori terakhir ini selang lain adalah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah.
Ciri Dataran tinggi
Ciri-ciri dataran tinggi, antara lain :
- Mempunyai ketinggian minimal 500 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi memiliki permukaan alam yang bergelombang dan juga berbukit. Agar bisa disebut dataran tinggi, suatu wilayah harus mempunyai ketinggian minimal atau lebih dari 500 meter di atas permukaan laut.
- Udaranya cenderung sejuk dan dingin. Ciri dataran tinggi lainnya adalah memiliki udara yang cenderung sejuk dan dingin. Dataran tinggi banyak ditanami pohon dan masih jarang tercemar polusi udara, sehingga udaranya lebih sejuk dan dingin.
- Tanahnya cenderung subur akibat aktivitas gunung berapi. Beberapa atau sebagian dataran tinggi di Indonesia berada di kawasan sekitar gunung berapi. Ketika gunung erupsi, abu vulkanik yang disebarkan dapat menyuburkan tanaman di daerah dataran tinggi.
- Bisa ditemui terasering atau persawahan yang dibuat berteras. Terasering menjadi ciri dataran tinggi yang cukup lumrah ditemui di Indonesia. Terasering dibuat untuk menjaga lereng gunung atau dataran tinggi tetap asri dan alami.
Pemanfaatan Dataran tinggi
Sumber mata air dan juga perkebunan menjadi salah satu sumber daya alam yang terdapat pada dataran tinggi, dapat dijadikan sumber mata pencaharian oleh masyarakat dengan perkebunan, terdapat beberapa contoh perkebunan yang cocok untuk tumbuh di dataran tinggi.
Beberapa perkebunan tersebut terdiri dari, kebun apel, kebun teh, kebun kopi, kebun. Selain dimanfaatkan untuk perkebunan, dataran tinggi juga kerap dimanfaatkan untuk pertanian ataupun menjadi tempat wisata.
Aktivitas penduduk di dataran tinggi |
Contoh Lokasi Dataran tinggi
Berikut ini beberapa lokasi dataran tinggi di Indonesia, antara lain :
1. Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah
2. Dataran Tinggi Alas dan Gayo di Aceh 3. Dataran Tinggi Agam di Sumatera Barat
4. Dataran Tinggi Bandung di Jawa Barat
5. Dataran Tinggi Kerinci di Sumatera Barat
Baca juga : Dataran rendah
Posting Komentar untuk "Dataran Tinggi : Pengertian, Ciri, Pemanfaatan dan Keberadaannya di Indonesia"